Sedang menapaki sisa usia,senang (belajar) menulis dan membaca, mencari kawan canda didunia maya. MOTTO : SERIBU TEMAN KURANG , SATU LAWAN KEBANYAKAN .

Rabu, 14 Desember 2011

mereka..ada..MEREKA..TIADA

1320628569174928748

mereka ada

mereka..ada..MEREKA..TIADA


a
ada
mereka
mereka ada
mereka nyata
mereka ada dimana-mana
mereka tiada dalam merdeka
mereka ada dalam kolom data
mereka ada dalam larik-larik fakta
mereka ada dalam pelupuk kota- kota
mereka ada dalam ketiak-ketiak desa
mereka hidup dalam cungkup cungkup
mereka juga ingin selalu hidup
mereka terkadang makan
mereka makan angan
mereka makan angin
mereka makan hati
mereka busung
mereka busung lapar
mereka tercekik pekik
mereka menjerit dalam himpit
mereka melolong dalam palung
mereka teriak ditengah riak riak
mereka mengendus kakus
mampus
pus
us
s
s
s
s
s
.
.
.

H
HAH
HAHAHAHA
MEREKA JUGA ADA
MEREKA ADA DIATAS TAKHTA
MEREKA HIDUP DIBAWAH TIARA
MEREKA ADA DIJANTUNG KOTA-KOTA
MEREKA ADA DIJANTUNG GUBERNURAN
MEREKA ADA DIJANTUNG KABUPATEN
MEREKA ADA DIJANTUNG KECAMATAN
MEREKA ADA DIJANTUNG PEDESAAN
MEREKA ANTARA ADA DAN TIADA
MEREKA HIDUP SUPER CUKUP
MEREKA JUGA MAKAN
MEREKA SUKA MAKAN-MAKAN
MEREKA SUKA JALAN-JALAN
MEREKA SUKA JAJAN-JAJAN
MEREKA MAKAN DARATAN
MEREKA MAKAN LAUTAN
MEREKA MAKAN HUTAN
MEREKA MAKAN LAWAN
MEREKA MAKAN TEMAN
MEREKA MAKAN TANGAN
MEREKA MAKAN JAMBAN
MEREKA MEMBUSUNG
MEREKA BUSUNG
MEREKA BUSUNG DOLAR
MEREKA TAK PERNAH LAPAR
MEREKA BISU KALBU
MEREKA BUTA JIWA
MEREKA TULI HATI
MEREKA SUKA
ME REKA-REKA
REKA
KA
A
A
A
A
A
.
.
.
.

SAKIMUN , 07 Nopember 2011

read more...

Benarkah Tuyul Itu Ada?

1320334562500969192

Tuyul sedang beraksi

Jika mendengar kata tuyul ingatan kita langsung membayangkan makhluk sebesar bayi dengan kepala gundul. Tuyul sangat terkenal karena konon suka mencuri uang. Banyak rumor mengatakan bahwa tuyul bisa dibeli dari orang yang katanya beternak tuyul.

Sebelum saya paparkan panjang lebar tentang tuyul, baiklah saya mulai dulu dari kejadian yang saya alami seperti dibawah ini.

Ketika anak kami minta kiriman uang untuk tambahan buka usaha, kami sekeluarga sepakat menjual harta satu-satunya yaitu sebidang ladang. Hanya ladanglah yang bisa cepat dijadikan uang. Ladang kami jual dengan harga 3 juta rupiah. Memang belum cukup sebanyak yang ia minta, ia minta 4 juta rupiah. Namun kita bisa pinjam kiri kanan 1 juta lagi sebagai tambahannya.

Pada saat kami sedang menghitung uang pembayaran ladang tersebut, tiba-tiba ada tamu datang kerumah dengan suatu keperluan. Isteri saya saya suruh menyambut tamu tadi dan saya bergegas mengemasi uang tersebut lantas masuk kedalam kamar. Dan uang hasil pembayaran ladang tersebut saya masukkan kesaku jaket yang tergantung di kapstok dalam kamar.

Rupanya tamu tersebut ingin membeli ladang juga, dia mendengar dari orang bahwa ladang saya mau dijual. “Maaf Mas sudah keduluan orang , baru saja dibayar tadi “ jawab saya ketika tamu tersebut menanyakan tentang ladang yang saya jual. Setelah ngobrol apa adanya tamu itupun pamit pulang.

“Uangnya besok segera diweselkan saja Mas, maklum uang disimpan lama-lama habis nggak karuan,”kata isteri saya “ Ya iya untuk apa ditahan-tahan, lagian anak-anak sudah mengharap betul uang itu untuk tambahan usaha” timpal saya pada isteri saya.

Besoknya pagi-pagi saya siap-siap mau berangkat ke kantor pos untuk meweselkan uang tersebut dan isteri saya saya suruh mengambilkan uangnya disaku jaket.Diapun masuk kekamar mengambil uang yang segera akan saya kirimkan.

“Uangnya dimana,” teriak isteri saya dari kamar, “Ya disaku dalam jaket hijau”, jawab saya sambil mencari alamat anak yang akan saya kirimi uang tersebut.

“Lama betul sih ngambil uang tinggal comot saja kok payah” agak dongkol saya

“Nggak ada uangnya, coba ambil sendiri” kata isteri saya sedikit cemberut. Saya masuk kamar dan langsung merogoh saku jaket bagian dalam dimana saya menyimpan uang kemarin.

Alangkah terkejutnya saya, hampir pingsan rasanya lantaran tidak menemukan seribu rupiahpun dari uang 3 juta kemarin. Jantung saya berdetak sangat cepat kaki saya menggigil setelah semua saku saya periksa tidak menemukan satu uang satu lembarpun.

Semua pakaian yang tergantung dikapstok sudah saya periksa berkali-kali, memang tidak ada uang itu, raib.”Coba diingat-ingat Mas jangan-jangan lupa meletakkannya” kata isteri saya sambil menangis sesenggukan. “Saya tidak lupa, memang didalam jaket itu saya masukkan uang itu kemarin” jawab saya agak terbata-bata juga.

Kami panik, pasalnya uang itu mung-mungan (hanya itu, tak ada lainnya)sedangkan anak mendesak minta uang segera dikirimkan.

Pikiran mulai kacau, apakah anak-anak yang dirumah mengambilnya?,tidak mungkin selain mereka masih kecil-kecil dan lagi uang 3 juta untuk apa ?

Isteri saya bilang bahwa tuyul itu memang ada seperti yang digunjingkan orang-orang.Sudah banyak orang kehilangan uang dicuri tuyul katanya.

Saya masih tetap nggak percaya bahwa tuyul itu ada.Kalau memang tuyul yang mengambil kenapa diambil semua,biasanya kata orang tuyul itu kalau mengambil uang hanya beberapa lembar saja dari tiap kebatan. Jika orang lain yang mengambil, lebih tidak mungkin lagi lantaran dua hari ini tidak ada orang lain yang kerumah apalagi masuk kekamar.

Isteri saya mulai buruk sangka kepada orang yang mau beli ladang tetapi sudah keduluan orang lain kemarin. Malah dia menganjurkan saya untuk menanyakan kepada orang pintar.

“Sudahlah mungkin bukan rejeki kita,” saya menghibur isteri saya. Saya duduk merokok sambil ngopi untuk menghilangkan stres.Saya pusing tujuh keliling bagaimana cara mencari pinjaman kepada orang dan apa sebagai agunannya. Sementara isteriku beres-beres mau mencuci pakaian yang kotor. “Sekalian sama jaket sialan itu dicuci” kata saya sedikit ketus.

Setiba dikamar mandi isteriku lalu merendam pakaian-pakaian kotor dengan bubuk deterjen.Beberapa saat kemudian dia berteriak sambil lari-lari serta membawa jaket hijau dan dilemparkan kemukaku,“ Ini coba lihat apa bukan ini uangnya”

Saya periksa kembali semua saku jaket dalam maupun saku luar “Nggak ada kok, mana ?”

“Jangan sakunya yang diperiksa, coba periksa lengannya,” kata isteriku tertawa sambil menangis haru karena uangnya diketemukan.

Alhamdulillaaaaaah, rupanya lantaran terburu-buru kemarin ketika memasukkan uang bukan disaku tetapi dilubang lengan.Dan karena diujung lengan pakai karet jadi si uang tersebut nyangkut diujung lengan baju nggak meluncur keluar.

Woalaaaaah…yul……tuyul…..kamu jadi kambing hitam…..maaf ya yul.

Karena uang saya nggak jadi hilang, maka paparan tentang tuyul tidak saya lanjutkan.

Hikmah yang saya dapat :
- Tidak baik jika berbuat sesuatu terburu-buru
- Tidak baik berburuk sangka
- Selalu berusaha untuk tidak percaya pada takhayul

read more...

Selalu Diikuti Makhluk Halus Setelah………

13202237421074496444

baju monyet

Satu hal yang kurang kusukai bekerja dibengkel adalah karyawan teknik harus memakai pakaian kerja yang telah ditetentukan oleh perusahaan. Pakaian kerja harus sesuai peraturan,tidak boleh modelnya sekehendak kami.Kami hanya diperbolehkan mengukur di tukang jahit yang sudah ditunjuk oleh perusahaan.Dilarang menjahitkan pakaian ditempat penjahit kesukaan kami.Setelah jadi kamipun tidak boleh mengambil sendiri-sendiri di tukang jahit.Pakaian kerja akan dibagikan serentak jika setelah semuanya selesai.

Tujuannya mungkin demi keselamatan kerja. Pernah memang terjadi kecelakaan kerja yang dialami oleh rekan kerja kami tukang bubut.Ketika itu dia memakai baju biasa bukan baju kerja, tanpa disadari ujung bajunya terlilit dimesin bubut dan diapun sempat dihempaskan mesin bubut kesisi sebelah, untung bajunya sobek sehingga dia terlepas dari maut. Namun sempat opname lebih sebulan dirumah sakit karena luka dipunggungnya yang agak parah.

Setelah kejadian itu peraturan semakin diperketat, tidak dibenarkan pekerja bengkel atau karyawan teknik sekali-kali memakai pakaian yang bukan inventaris atau pakaian yang sudah ditentukan.

Yang kurang kusuka pakaian kerja itu lantaran dibuat serangkai antara baju dan celana. Banyak orang menyebutnya celana monyet, mungkin ketika dikenakan orang yang memakainya seperti monyet tapi nggak ada ekornya hehehe. Dikatakan baju ada celananya, dibilang celana ada bajunya.Kesulitannya adalah ketika panas sedang bekerja, terpaksa baju dibuka dan lengannya dililitkan keperut, mencucinyapun isteri-isteri pada mengeluh.Namun, yang lebih sulit lagi ketika terdesak ingin BAB, harus dibuka seluruhnya celana dan bajunya.

Jadi kapan cerita yang katanya diikuti makhluk bersayap ?

Nah begini ceritanya. Aku bekerja berdua dengan Wagirin untuk memotong besi untuk membuat as monorail. “Aku mau kebelakang dulu Mun, mau buang air besar”, kata Wagirin padaku, akupun mengiyakan “Tapi jangan lama-lama ya “ jawabku.

Ketika itu WC yang khusus untuk karyawan memang tidak ada, WC yang ada hanya untuk KDT (Kepala Dinas Teknik),Asisten,Mandor dan Kerani. Jadi jika ada karyawan umum seperti kami ingin BAB,terpaksa mencari parit-parit kecil yang airnya mengalir sangat kecil sekali, tidak sanggup untuk menghanyutkan limbah yang kami buang. Terkadang sampai (maaf) menggunung, hiiiii jijik.

Dilanjutkan ke Wagirin tadi, setelah Wagirin kembali dari BAB kami segera bekerja kembali berdua memotong besi, namun ditengah kesibukan kami memotong besi kok ada yang aneh. Wagirin diikuti lalat beterbangan dan ada bau yang……….(pokoknya nggak sedaplah).

Aku mencoba jongkok dibawah meja kerja kami kalau-kalau ada bangkai tikus atau apa, tidak menemukan sesuatu. “Rin ,apa kamu tidak merasakan bau aneh Rin”kataku pada Wagirin. Dia menjawab ”Sepertinya iya lho ada bau seperti……..bau apa ya”. Kami berdua mencari sumber bau aneh tadi tidak ditemukan. Namun kami curiga sama silalat tadi kok selalu mengikuti Wagirin terus.”Rin lalat itu kok mengikutimu terus” kataku . “Kok iya ya” jawab Wagirin sambil menepis-nepis lalat. Ketika menepis lalat dipunggungnya tidak sengaja tangan Wagirin menyentuh sesuatu dan langsung dibau.” Weee Muuun ikiiii githokku”, teriak Wagirin sambil menunjukkan bahwa dipunggungnya ada sesuatu yang terbawa setelah tadi dibuang. Pada krah bajunya ada benda kuning.

Wagirin langsung lari ke belakang mebuka bajunya dan dicuci hanya bagian punggungnya saja.

Rupanya Wagirin ketika BAB bajunya tidak dibuka seluruhnya, hanya dibuka bagian atasnya saja lalu diuwel-uwel (digulung tidak teratur) terus dikempit dikakinya, dan krahnya nglembreh (terjuntai) menyinggung sesuatu itu tadi, makanya diikuti oleh makhluk bersayap.Lalat.

Itulah sebab saya kurang suka baju monyet.

read more...

Sampai Hati Mertua Terhadap Menantunya

13200456322130631873

sampai hati…….

Ini kisah nyata,maka demi menjaga etika dan privasi, dalam kisah ini sang mertua kuberi inisial Pak P.

Suatu ketika aku berada disebuah ruang, tiba-tiba datang Pak P langsung meraih tanganku dan aku digamitnya dibawa masuk kesebuah kamar. Tiba dikamar akupun disuruh naik keatas ranjang.Aku sedikit tegang dan cemas membayangkan apa yang akan diperbuat Pak P terhadap diriku.Akupun ditelentangkan oleh Pak P sambil memegang kedua kakiku.

“Buka celananya !” kata Pak P kepadaku. Aku sedikit malu, tak mau menuruti perintahnya untuk membuka celanaku. “Sudah ! cepat buka celanaya”, nada suaranya agak tinggi Pak P mengulangi perintahnya. Dengan sangat terpaksa , malu bercampur tegang aku menatap wajahnya sambil perlahan-lahan membuka celanaku. Setelah celanaku terbuka Pak P mengangkangkan kedua kakiku dan menatap dengan tajam alat vitalku.

Degup jantungku semakin tak menentu menanti apa yang akan diperbuat oleh Pak P terhadap diriku.Pak P mengeluarkan benda…….yang sangat asing bagiku. “Jangaaaan Pak sakit Pak” rintihku tanpa sadar. “Ah nggak apa-apa, sebentar saja” desaknya. “Jangaaaan Pak sakiiiiit “ aku menghiba. “Nggak sakit cuma seperti digigit semut “ desaknya lagi.

Aku hanya pasrah tidak berdaya ketika alat vitalku ditusuk suatu benda oleh Pak P.”Aduh Pak sakiiiit” aku sedikit menjerit. Pak P tidak menghiraukan eranganku.Seketika itu juga aku merasakan ada kelainan pada alat vitalku, seperti bertambah besar dan berat.

Belum puas sampai disitu Pak P masih akan melakukan sesuatu terhadap alat vitalku. Aku melirik Pak P mengeluarkan benda mengkilat dan tajam. Dan selanjutnya……kres….kres….kres….darahpun mengalir….alat vitalku di…(agar tidak sadis dan mengerikan pembaca, adegan ini saya sensor)…oleh Pak P.

“Nggak sakit to, sebentar kok , nggak sampe seminggu juga sudah sembuh, laki kok takut disunat”

Pak P sambil membersihkan alat-alat sunatnya seperti jarum suntik , gunting dan lain-lain lantas memberi pesan terakhir. “Jangan makan yang pedas-pedas dan kacang-kacangan dulu ya, biar cepat sembuh”.

Lega rasanya salah satu sunnah nabi telah saya laksanakan

12 tahun kemudian setelah itu , anak Pak Pardi saya sunting menjadi pendamping hidupku hingga kini.

Inilah kisah langka menantu disunat (calon)mertua.

read more...

Minggu, 30 Oktober 2011

Kuntilanak Takut Air Hangat

13199800561327557639
Kami tinggal dikompleks perumahan sebuah perusahaan. Jarak rumah kerumah sekitar 6 meteran. Rumah atau bedeng terbuat dari papan, atapnya sirap dan lantainya papan yang tingginya sekitar 70 cm dari tanah, untuk memperlambat pelapukan mungkin maksudnya. MCK hanya ada satu buah untuk dipakai bersama 50 keluarga. Untuk keperluan mandi atau buang air besar meski malam hari terpaksa harus ke kamar mandi umum.

Rumah kami bertetangga dengan Lik Sarim (maaf [mugo-mugo padang dalane jembaro kubure], sudah almarhum), isterinya bernama Lik Rumik. Sudah 15 tahun mereka berkeluarga belum dikaruniai seorang anakpun.Mereka hanya berdua suami isteri di rumah.

Orang semua tahu bahwa Lik Sarim itu sangat penakut, diapun mengaku sendiri hal itu.Lik Sarim dan Lik Rumi sering padu (bertengkar), entah lantaran tidak punya anak atau penyebab lain.Hampir bisa dipastikan minimal sebulan sekali mereka ribut, para tetangga sudah hafal tentang itu.

Pada suatu malam sekitar jam 12-an , sedang nyenyak –nyenyaknya orang tidur tiba-tiba para tetangga dikejutkan oleh pekikan dan teriakan seorang perempuan. Para tetangga banyak yang keluar sambil membawa obor (maklum ketika itu belum ada listrik), sayapun ikut-ikutan keluar sambil mendengarkan celetukan orang yang katanya “Jangan-jangan kuntilanak”, hiiiii merinding bulu kudukku.

Kalau mendengar arah jeritannya sepertinya dari rumah Lik Sarim.”Jangan-jangan mereka bertengkar lagi” ujar para tetangga. Maka ada beberapa orang berbondong-bondong menuju rumah Lik Sarim khawatir kalau-kalau terjadi kekerasan terhadap Lik Rumi.

Setelah tiba halaman dirumah Lik Sarim, mereka sedang berada diluar. Lik Sarim sedang berdiri dipintu sedangkan Lik Rumi berada dibawah dekat tangga rumah.Para tetangga langsung menanyakan apa yang terjadi.

Begini ceritanya :

Pada jam 11 malam Lik Sarim kebelet pipis tapi ditahan pasalnya dia nggak berani keluar rumah sendiri. Lantaran sudah tidak tahan lagi menahan kencing sudah satu jam, akhirnya Lik Sarim memberanikan diri untuk membangunkan isterinya.

“Mik bangun Mik, antarkan aku kencing udah nggak tahan…..cepat tooo”

“Kencing sendiri lho sana wong lanang kok kucur (penakut), aku ngantuk”

“Alaaaa tolong lah Mik sebentaaaar saja, tolonglaah, cepat tooo” sangat memelas

Dengan sangat terpaksa demi kesetiaan pada suami Lik Rumik pun bangun. Ikut kebelet juga jadinya.

Karena rumahnya agak tinggi Lik Rumik terpaksa turun dari tangga untuk buang air kecil, nggak mungkin perempuan kencing diatas tangga.Sedangkan Lik Sarim tetap diatas tangga dekat pintu.

Kalau yang namanya penakut meski bagaimanapun tetap takut.Lik Sarim mengeluarkan sensornya sambil matanya jelalatan melihat kekanan kekiri siapa tahu ada hantu. Dan………cuuuurrrrrrrrrrrrr……………….

“Ueeeedaaaan…..uedaaan , mosok gegerku mbok uyuhiii (gilaaa masa punggungku kau kencingii)

Berhenti sejenak semprotan air hangat dari pipanya Lik Sarim itu karena dibentak sama Lik Rumik

“ Besok lagi saya malas suruh ngantarkan kencing lagi”

“Alaaaa maaf lah Mik nggak sengaja, sekali ini saja saya kebelet pipis malam hari, besok nggak lagi”

“ Sudah ayo masuk ambilkan gantiku dilemari, cepaaaat”

Maka datanglah kami beramai-ramai tadi.

“Woalah Rim….Sarim…..wong lanang kok ketlampuan tenan” kata para tetangga sambil ngeloyor pulang.

Kuntilanaknya terpekik lantaran tersemprot air hangat, dan setelah diganti dengan air dingin kuntilanaknyapun terdiam sampai pagi.
read more...

Sabtu, 29 Oktober 2011

WC Terluas di Indonesia

13198715531314842150

------ SKM ---------
Ada sebuah desa dikompleks Perusahaan Perkebunan Teh, namanya desa Sungai Jambu.Desa di sekitar perkebunan teh eks perkebunan Belanda tersebut pada umumnya berada ditengah perkebun teh, pasalnya mayoritas yang menghuni bedeng-bedeng perumahan karyawan adalah karyawan perusahaan tersebut.

Oleh perusahaan untuk memenuhi keperluan lebih dari 50 kk hanya dibuatkan satu buah MCK.Bisa dibayangkan jika pagi hari ketika semua ingin membersihkan diri dan BAB. Selain sanitasinya kurang baik, airnyapun tidak rutin mengalir dikamar mandi umum tersebut. Sebab itulah banyak karyawan yang menyusup di bawah rerimbunan pohon teh jika ingin BAB. Pukul 6 sampai pukul 7 pagi terlihat pemandangan yang unik, banyak orang menenteng ember kecil masuk ke kebun teh dan setelah itu mereka menghilang (jongkok) , beberapa menit kemudian nongol lagi sambil merapihkan pakaian bawahnya.

36 tahun yang lalu saya main wayang di Desa Sungai Jambu tersebut dalam rangka bersih deso. Tradisi setiap Bulan Suro yang selalu dilaksanakan hampir disetiap desa.Dan pasti menanggap kesenian wayang kulit sebagai hiburannya.

Sangat meriah sekali penontonnya banyak membuat kami lebih semangat. Namun karena cuaca dingin , jam 3 pagi perut mulai kembung masuk angin, aku minta minyak tanah dan bawang merah untuk mblonyohi (melumuri) perutku seperti yang dilakukan oleh nenekku. Sedikit lega perutku setelah dilumuri minyak tanah dan bawang merah tersebut. Setelah itu memang ada yang kurang menyenangkan bagi yang hidungnya masih normal. Gas metan menyengat hidung para panjak dan sinden.

Setelah tanceb kayon (pertunjukan usai) sepertinya ada sesuatu yang ingin segera dikeluarkan. Sambil membuka blangkon dan bebet (kain panjang), akupun langsung lari kebelakang menanyakan WC kepada orang disitu.”Oooo, WC tidak ada Pak, kalau mau buang kekebun teh sana sambil bawa ember dari rumah,” ujar para perewang yang sedang bediang menghangatkan diri juga.

Dengan menenteng ember kecil berisi air, aku masuk ke area yang masih asing bagiku. Tengok sana tengok sini mencari tempat yang agak nyaman. Aku takut kalau-kalau ada ranjau yang telah diletakkan oleh seseorang lalu terpijak olehku.

Setelah mendapat tempat yang sedikit rimbun tetapi bawahnya agak bersih, lantas akupun jongkok dan…..(demi kenyamanan pembaca,kejadian selama aku jongkok, mohon maaf tidak saya ceritakan)…….Namun…..tiba-tiba dari kejauhan nampak seorang perempuan berbaju merah berlarian sambil membawa ember juga. Dan celakanya kok menuju kearah aku jongkok. Setelah kira-kira berjarak 3 meter dariku dia langsung membelakangiku dan mem..(sensor lagi ah ), dan jongkok juga didepanku.

Aku menjadi sangat bingung campur kacau pikiranku. Dilematis.Andaikata aku berdehem atau bersuara dia mungkin menjadi malu lantaran ada orang yang melihat bagian belakangnya. Jika aku diam saja sambil menahan nafas , berapa lama harus menunggu.

Aku terpaksa memilih opsi kedua yakni diam saja sambil menutup mata (meski tidak terlalu rapat, sayangkan gratiss….hehehe) agar tidak melihat pemandangan yang terpampang didepan mata. Antisipasi jika tiba-tiba dia menoleh kebelakang dia tahu bahwa saya tidak sedang memeperhatikan bagian belakang tubuhnya.

Setelah hampir 15 menit tamatlah pertunjukan gratis tersebut dan sang baju merahpun bangkit keluar dari rerimbunan pokok teh.Dia tidak menyadari bahwa dibelakangnya ada yang………….. .

Setelah bebersih akupun segera bangkit , dan pulang sambil menceritakan kejadian tadi pada teman teman, ada yang nyeletuk “ Kok nggak ngajak-ngajak to” sambil ngakak hahahahahahaha.

———————–skm———————-

Sekarang WC terluas di Indonesia itu tinggal kenangan. Selain perusahan telah membuat beberapa MCK tambahan, masyarakatnya sudah maju dan sadar akan kesehatan. Bahkan masyarakatnya sudah mempunyai kamar mandi dan WC pribadi disetiap rumah. Rumah preman (sebutan untuk non karyawan) sudah bagus-bagus dan megah-megah di Desa Sungai Jambu tersebut.
read more...

Jumat, 28 Oktober 2011

Bukan Sumpah Pemuda

13198091951888781562
Hari ini dimana-mana gegap gempita , riuh rendah mengumandangkan Sumpah Pemuda. Tak ketinggalan juga para Kompasianer, mayoritas postingan tulisannya berkaitan dengan Sumpah Pemuda. Isinya hampir semua adalah kritikan kepada penyelenggara negara yang kebijakannya dianggap tidak berpihak kepada rakyat. Dan yang paling keras ditujukan pada perampok uang rakyat, yakni para koruptor.

Gatal juga rasanya kalau nggak ikut latah.

Inilah partisipasi saya dalam ulang tahun Sumpah Pemuda yang ke 83 :

SUMPAH PENJARAH

Demi anak dan isteri , kami (calon) koruptor dan koruptris Indonesia, dengan ini bersumpah :

1. Akan menjalankan pesan isteri secara konsisten dan bertanggung jawab sebagai kepala keluarga untuk mendapatkan tumpukan rupiah

2. Akan berupaya dengan cara apapun untuk mengumpulkan harta yang melimpah.

3. Mewujudkan impian isteriku memiliki gedung dan apartemen yang megah

4. Memberikan satu persatu kepada anak anakku mobil mewah

5. Membuka rekening sebanyak-banyaknya agar uang tidak disimpan dirumah

6. Jika ada seseorang yang mengetahui hal ini, akan saya beri hadiah

7. Dan apabila ternyata ini masih terasa kurang siapa saja boleh menambah

Demikianlah Sumpah Penjarah ini kami buat karena terpaksa.

read more...

Kamis, 27 Oktober 2011

yang Merasa Dirinya Kenthir Dilarang Baca

13193759271174138
Dok.Pribadi

Sudah bukan rahasia lagi bahwa di Kompasiana ada komunitas yang sangat berbahaya. Tidak perlu saya sebut namanya semua sudah tahu. Mengapa berbahaya? Karena bisa menularkan berbagai macam penyakit. Penyakit apa yang ditularkan, diakhir cerita ini akan saya paparkan.

Saya tidak kenal dengan kelompok yang menamakan diri Planet Kenthir ini. Mengenai wawasan, kecerdasan dan intelektualitas sudah tidak diragukan lagi, seperti yang telah diulas oleh banyak Kompasianer. Makanya Komunitas Planet Kenthir kondhang kaonang-onang kaloka kajana priya, kasusra ing manca praja (ini bahasa planet pluto, artinya sangat terkenal).Saya mengenal mereka tapi mereka tidak kenal saya. Wajar orang beken pasti begitu.

Satu-satunya yang saya kenal adalah berinisial Be eS. Mengapa saya pakai inisial, untuk menjaga privasi beliau. Beliau ini akunnya bergambar bicycle. B S ini orangnya nggak tahu malu, dimana saja beliau ini selalu ada. Sampai heran saya apakah B S ini bukan satu orang. Saya coba-coba lihat di arena olah raga, dia ada. Di konser musik dia ada juga, di gedung DPR ada juga, diistana apalagi.Pokonya dimanaa saja BS selalu ada. Sampai-sampai di WC pun dia ada (ya iyalah sedang BAB).

Sebab itulah sehingga saya bisa ber kenalan dengan salah satu personel Planet Kenthir itu. Nggak gampang lho berkenalan dengan Kenthirman dan Kenthirwati. Awalnya saya hendak buang hajat kebelakang, eee tahu-tahu ada manusia (orang, ya sama dengan manusia)sedang nongkrong, lantas belum saya persilakan, dia sudah nyelonong masuk (bukti bahwa dia tidak tahu malu). Sebenarnya saya sebelumnya takut kenalan sama beliau takut kena rabies. Dia suka menggigit, wuih gigitannya mengerikan. Namun biasanya yang digigit itu bukan orang biasa seperti saya. Dia kalau nggigit pilih-pilih nggak sembarang orang. Makanya saya jadi akrab sama beliau yang bernama BS itu.

Suatu ketika dia mendatangiku (ini bukti lagi dia tidak tahu malu). Setelah ngobrol pendek sempit (lawan dari panjang lebar), dia minta kepada saya untuk ikut meramaikan ultah PK. Lho saya kan bukan anggota PK kok ikut meramaikan, apa nggak bubar nanti para Kenthirman dan Kenthirwati yang sedang merayakan hari kelahirannya, dikira ada alien dari Planet Pluto.

Setelah BS cerita tentang penghuni Planet Kenthir yang sebenarnya. Akhirnya saya mengalah mau mengikuti ajakan (undangan nggak resmi) dari BS. Tapi apa yang harus saya bawa sebagai kado Bain , eh maksud saya BS. Ya terserah yang penting ada hubungannya dengan pesta ulang tahun tersebut, asal jangan bawa bom kata Sap…, eh maksud saya BS.

Yang ada hubungannya dengan ulang tahun biasanya kue tart atau kue ulang tahun dan lilin. Saat itu juga saya langsung mencari sesuatu yang dimaksud. Namun lantaran waktu telah larut, tidak ada orang menjual kue dan lilin tersebut. Akhirnya saya usul kepada BS, saya akan membawa pengganti kue tart dan pengganti lilin.

Lho kok ubi jalar rebus, kata BS dan kok bawa kaleng susu bekas untuk apa. Sama saja, justru ubi jalar banyak mengandung karbohidrat, dan kaleng susu bekas ini setelah diberi sumbu namanya senthir sebagai pengganti lilin.Planet Kenthir kan cocok jika lilinnya diganti senthir,mirip namanya. BS meragukan senthir sebagai pengganti lilin, lalu cara ngembusnya gimana kata BS. Situ kan punya speda onthel, masa nggak punya pompa, bawa saja sekalian pompanya nanti.

Pompa untuk apa, kata BS lagi. Ya untuk ngembus senthir siapa tahu tukang ngembusnya kehabisan napas kan bisa diganti dengan pompa.

Ternyata setelah tiba ditempat acara semua kegirangan melihat ubi jalar rebus.Maklum belum pernah lihat apalagi merasakannya makanan yang namanya ubi. Belum sampai acara dimulai ubi tersebut ludes dilahap para Kenthirman dan Kenthirwati tersebut. Selanjutnya acara lomba siapa yang bisa mengeluarkan suara (dan bau) paling keras bukan dari mulut. Dapat ditebak siapa yang paling banyak makan ubi jalar tersebutlah pemenangnya.

Dalam acara tersebut saya diminta menyumbangkan sesuatu, lagu atau puisi. Saya pilih nyumbang puisi seperti dibawah ini :

K E N T H I R

K elakar dan candamu cerdas, lugas, sedikit binal

E sei-eseimu menggigit sarat pesan moral

N amun semua itu faktual dan rasional

T etapi terkadang terlalu tajam, ada orang yang merasa sebal dan mual

H ubungan pertemananmu sangat fenomenal

I lustrasi-gambarmu menggelitik membuat orang terpingkal-pingkal

R ayakanlah ultahmu yang pertama ini dengan berjungkal-jungkal

Hanya itulah yang bisa saya persembahkan di HUT Planet Kenthir

Selamat Hari Ulang Tahun yang ke satu

Selamat nggak selamat bukan urusanku

Dibaca nggak dibaca juga bukan urusanku

Mutu nggak mutu bukan urusanmu

Yang penting telah kumuntahkan ide dan inspirasiku

Dari pada hanya membeku dikepala menjadi batu

Solok Selatan, 23 Oktober 2011
read more...

Kesamaan dan Perbedaan Antara Rokok dan Korupsi

13195372991061003202
Maaf sebelum Anda memutuskan untuk melanjutkan membaca tulisan ini, ada beberapa hal yang harus Anda cermati. Pertama, ini bukanlah iklan produk rokok (apa ada rokok yang merknya seperti pada gambar), selain itu bukankah iklan rokok sudah dilarang disini di Kompasiana. Kedua, jangan percaya tulisan ini , pasalnya apa yang akan saya paparkan disini bukanlah analisis yang melalui riset atau observasi yang mendalam. Jauh dari akurat apalagi ilmiah. Ini hanya opini ngawur tentang kesamaan dan perbedaan antara rokok dan korupsi.Tidak ada korelasinya antara Rokok dan korupsi, tapi dari keduanya ada untung ruginya.

ROKOK, MERUGIKAN : Saya tidak tahu persis berapa orang yang mati karena (me)rokok. Cari sendiri datanya, banyak sumber yang tahu secara akurat data tentang kematian karena (me)rokok. Kematian itu terutama akan dialami oleh perokok aktif dan perokok pasif. Hanya itu kerugiannya.

ROKOK,MENGUNTUNGKAN : Berapa ratus ribu atau juta mungkin orang yang hidup karena rokok (maaf sekali lagi ini bukan iklan rokok). Mulai dari produsen rokok itu sendiri, karyawan pabrik rokok beserta beserta isteri dan anaknya. Petani tembakau beserta isteri dan anaknya. Petani cengkeh beserta isteri dan anaknya.Pedagang rokok beserta isteri dan anaknya.Dokter beserta isteri dan anaknya, lho kok Dokter.Ya iyalah kalau perokok sakit kan berobatnya ke Dokter, bayarkan.

Keuntungan untuk negara. Banyak sekali, dari cukai tembakau , pajak perusahaan pabrik rokok, pajak perusahaan pabrik kertas dan banyak lagi.

Kalau rokok itu memang membahayakan atau malah bisa membunuh, kenapa tidak ditutup saja pabrik rokok itu jadikan pabrik pengolahan daur ulang limbah atau sampah (yang selalu menjadi masalah lingkungan hidup) menjadi bahan bakar alternatif. Musnahkan tanaman tembakau ganti dengan tanaman jarak atau tebu untuk dijadikan bahan bakar bio etanol.Beres kan, gitu aja kok repot (maaf ya Gus, pinjam sebentar).Ngomong ya gampang, praktiknya bung yang sulit.

Kembali pada kesamaan dan perbedaan antara rokok dan korupsi.

KORUPSI, MERUGIKAN : Berapa milyar atau mungkin triliunan uang yang digaglag (bahasa halus untuk makan) oleh para koruptor. Yang seharusnya bisa untuk membangun sekolah yang sudah bobrok, untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat dan lain-lain. Andalah yang lebih tahu berapa dan apa saja kerugian negara karena ulah para koruptor ini. Belum lagi kerugian biaya yang ditimbulkan akibat mengurusi korupsi yang semakin menggila ini. Ditambah lagi energi habis terkuras menyelesaikan korupsi nggak tuntas-tuntas.

KORUPSI,”MENGUNTUNGKAN”? :Ternyata korupsi itu ada sisi baiknya juga lho. Mengentaskan kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan. Ada beberapa rakyat yang sebelumnya sudah sejahtera kini menjadi limajahtera.Maksudnya dulu baru punya satu mobil kini sudah punya lima mobil,satu untuk isterinya yang tiga untuk anak-anaknya. Apa ini bukan meningkatkan kesejahteraan. Masalah hanya untuk beberapa gelintir manusia saja (dia kan rakyat juga to,hehehe).Korupsi sangat menguntungkan bagi rakyat yang sedang duduk disana, disana lho (lihat tanganku).

Bagi negara untungnya banyak. Aparat penegak hukum,polisi,jaksa,hakim dan pengacara jadi ada kesibukan ekstra. Bagi mass media tidak kehabisan berita, dan banyak keuntungan-keuntungan lain yang tidak saya paparkan disini, agar tidak menjadi sumber inspirasi.

Sekali lagi , ini hanya opini ngawur, jangan dipercaya. Bila perlu jangan dibaca, kalau terlanjur membaca ini ya salah sendiri.
read more...

Kaki Saya Digigit Tengkorak Ketika Melintas Kuburan

1319716245822207117
Kaki saya pernah digigit tengkorak ditengah kuburan pada malam hari. Mengapa saya berada dikuburan pada malam hari, dan bagaimana tengkorak sampai bisa menggigit kaki saya?.Peristiwa itu terjadi 40 tahun yang lalu. Beginilah ceritanya.

Kami tinggal di desa Sako Dua, keluarga kami sebagian besar tinggal di desa Bedeng Dua.Ada sebuah pemakaman umum yang dipakai bersama dua desa. Dan sekaligus sebagai batas desa.Jadi desa Sako Dua dan Bedeng Dua dipisahkan oleh pemakaman umum tersebut.Jika ada masyarakat Sako Dua maupun Bedeng Dua yang meninggal dunia dimakamkan dipemakaman yang sama.

Dari Sako Dua ke Bedeng Dua agak jauh jika menempuh jalan yang biasanya dipakai. Untuk mempererat dan mempercepat hubungan antara Bedeng Dua dan Sako Dua, kedua desa masyarakatnya sepakat membuat jalan pintas, dengan konsekwensinya mengorbankan tanah pemakaman lebar 2 meter dan panjangnya 50 meter. Dan melintas ditengah pemakaman tersebut.

Tulang-tulang dari pemakaman yang tanahnya tergusur dipindahkan ketempat lain agak kepinggir. Pada umumnya yang dipindahkan jenazah yang sudah lama terkubur.Ada satu dua yang masih utuh termasuk kain kafannya tidak membusuk. “Orang itu punya ilmu hitam” ujar beberapa orang yang ikut membongkar makam tersebut.

Kita lanjutkan tentang tengkorak yang menggigit kaki saya.

Disuatu malam sekitar pukul 8 malam kami sedang menonton tv bersama isteri dan anak-anak.Tiba-tiba dikejutkan oleh suara orang berteriak-teriak “kebakaran…kebakaran….”. Kamipun langsung bergegas keluar rumah untuk melihat apa yang terjadi. Benar sekali orang berlarian sambil berteria k-teriak..kebakaran…kebakaran sambil melihat arah Desa Bedeng Dua. Kami juga melihat api dan asap membumbung tinggi di Desa Bedeng Dua. Sedangkan rumah keluarga kami banyak yang berada di Desa Bedeng Dua tersebut.

Jangan-jangan rumah keluarga kami yang terbakar, sebab arahnya sepertinya disitu. Tanpa pikir panjang sarung saya kebatkan dipinggang tanpa alas kaki sayapun langsung berlari menuju Bedeng Dua.Sayapun lupa tidak membawa senter atau obor sebagai alat penerangan. Ada beberapa orang yang berlarian bersama saya, namun orang-orang tersebut bukan mau ke Bedeng Dua hanya melihat dari kejauhan, mungkin tidak ada saudaranya yang tinggal di Bedeng Dua.

Sambil menoleh kiri kanan agak ragu kok tidak ada orang lagi yang hendak ke Bedeng Dua. Kuperlambat jalanku dengan berharap ada seseorang yang akan menuju kesana. Ternyata nihil tidak seorangpun yang nampak. Tidak mungkin saya urung ke Bedeng Dua, mana tahu yang terbakar itu benar-benar rumah keluargaku.Sayapun nekat.

Dengan sangat terpaksa saya harus melintas jalan ditengah kuburan.Saya mulai bimbang setelah dekat area pekuburan, kalau berlari tidak mungkin karena gelap malah tersandung nisan celaka. Jika jalan pelan-pelan berarti lebih lama berada dikuburan. Pilihan jatuh ke nomor dua jalan pelan-pelan sambil membaca ayat ayat untuk membangkitkan keberanianku. Mulailah aku memasuki area pekuburan, walau merinding berdiri bulu romaku, “Ah laki-laki kok takut” pikirku. Baru berjalan kira-kira lima belas meteran…..tiba….tiba….kakiku menginjak sesuatu….dan….ctiiiit….kakiku digigit……………….”Hantuuuuuuu………”aku berteriak sekuat-kuatnya sambil lari yang sekencang-kencangnya juga. Kabuuuuuuuuuuuuuuuuurrrr.

Setelah jauh dari kuburan kuperlambat lariku, sambil menoleh kebelakang, alhamdulillah makhluk itu tidak mengikutiku.Aku langsung menuju lokasi kebakaran tersebut.Tiba disana api sudah mulai padam, satu rumah habis dimakan api.Dan yang terbakar itu bukan rumah keluarga kami. Sambil mendengar obrolan orang tentang kronologinya terjadinya kebakaran tersebut, mata saya sibuk mencari orang yang berasal dari Sako Dua untuk teman pulang nantinya. Hampir putus asa karena dari sekian banyak orang itu tidak ada satupun orang dari desa kami Sako Dua. Wah celaka jika tidak ada teman pulang. Tidur di Bedeng Dua nggak masalah karena banyak saudara disini. Masalahnya saya nggak pamit sama isteri, menambah kecemasan dia nanti.

Ditengah kebingungan dan kekhawatiran, tiba-tiba ada teman yang menegur saya “ Bagaimana aman rumah keluarga”, ternyata orang dari Sako Dua namanya Rakimin. “Aman kok jauh dari rumah kakek saya, pulang yuk,” jawab saya sambil langsung saya ajak pulang bersama. Rakiminpun setuju untuk pulang, dia membawa senter dan senternya saya minta untuk saya bawa,senter diserahkan pada saya. Tujuannya nanti tiba di kuburan untuk menyenteri makhluk yang menggigit kakiku tadi.

Setelah tiba di area pekuburan jantungku semakin cepat berdetak…dig..dug..dig..dug..dig..dug.

Dan….tepat dimana kakiku digigit tadi ada sesuatu yang menganga siap untuk menggigit yang kedua kalinya.Saat ini keberanianku timbul, aku tidak takut lagi (ya iyalah ada temannya). Makhluk itu kusenteri, setelah sosoknya begitu jelas makhluk itu langsung ku tendang……krosaaaaaaaaak. Apa itu, tanya Rakimin. Ah cuman sabut kelapa bekas pembakaran dupa, jawabku. Aku tidak bilang bahwa tadi aku digigit sesuatu disini.

Ternyata itulah yang menggigit kaki saya. Sabut kelapa bekas pembakaran kemenyan yang ujung-ujungnya runcing sehingga seperti huruf C terlentang. Ketika ujung yang depan terpijak maka ujung yang belakang langsung mematok kaki saya.Sommpreeeetttt.

Tradisi membakar kemenyan dipemakaman masih sering dilakukan ditempat kami. Dan sabut kelapa sebagai wadah bara untuk membakar kemenyan tersebut.

Ternyata hantu itu ada…………………….dipikiran kita.
read more...

Kamis, 13 Oktober 2011

HADIAH SEBUAH KEJUJURAN

1313918525235307274

Ada seorang Guru TK namanya WAHYU PURWANDAYANI, panggilan sehari hari nya AYU.

Anak-anak murid dan orang tuanya memanggilnya Ibuk Ayu.

Ia mengajar dengan sepenuh hati, tulus dan semangat, walau honorariumnya tidak cukup untuk beli kosmetik agar nampak bersih dan rapih ketika mengajar.

Terkadang ia juga mau berkorban membuat sendiri alat peraga demi kemajuan dan kebaikan sekolahnya dimana ia mengajar.

Ibuk Ayu tinggal di perumahan Taruko , mengajar TK di kompleks Bungo Mas tak jauh dari rumahnya.

Dikompleks itu air PAM terkadang nggak hidup, jadi kalau pas nggak ada air anak-anak pergi sekolah terpaksa hanya cuci muka,tangan dan kaki alias nggak mandi.

Pada suatu hari disekolah, setelah anak-anak duduk dengan rapih Ibu Ayu lantas memberi pertanyaan yang ringan ringan dengan murid-murid, ciri khas seorang Guru TK yang harus pandai memancing anak-anak muridnya untuk berinteraksi dengan gurunya agar menjadi anak yang tidak pemalu berani dan jujur.

Setelah mengucapkan salam dan berdo’a bersama , mulailah Ibu Ayu memberikan pelajaran tentang pentingnya kejujuran kepada anak-anak.

IBU AYU : Anak-anak sehat-sehat semuaaaa.

ANAK-ANAK : Sehaaaaaat Buuuuuk

IBU AYU : Alhamdulillaaaaah

IBU AYU : Ibu mau tanya sama kalian, mau jawab dengan jujur ??

ANAK-ANAK : Mauuuuuu Buuuuuk

IBU AYU : Baiklah , siapa diantara kalian yang tadi tidak mandiiiii ??

ANAK-ANAK : nggak ada yang jawab hanya saling pandang sesama mereka.

IBU AYU : Pernahkan ibu ajarkan bahwa kebersihan itu sebagian dari …iiiiii…..

ANAK – ANAK : maaaaaaaaaaaan

IBU AYU : Baguuus, artinya kalau kita tidak mandi tidak bersih dan jadinya imannya berkuraaaaang

IBU AYU : Hayoooo, siapa yang tidak mandi tunjuk tangan, siapa yang tidak jujur masuk nera………..

ANAK-ANAK : kaaaaaaaaaaaaa

Setelah beberapa saat ,tiba-tiba ada anak yang namanya ASYIFA RAHMA DWI YARSI berdiri sambil tunjuk tangan

ASYIFA : Buuuk saya tadi tidak mandi buuk

IBU AYU : Mengapa kamu tidak mandi Syifa

ASYIFA : Tidak Buk , karena nggak ada air , krannya mati Buk

ANAK-ANAK : Huuuuuu Jorooook Bauuuuuuuu

IBU AYU : Sudah sudah sudah, nggak apa jangan suka mengejek teman ya nanti berdoooo

ANAK-ANAK : aaaaaaaaaaa (kurang s nya) ssssaaaaaaaaaa buuuuk

IBU AYU : Ya nggak apa-apa Asyifa, tapi nanti kalau sudah ada air dirumah mandi yaaaa

ASYIFA : Ya Buuuuuk

IBU AYU : Walaupun Asyifa nggak mandi tapi Asyifa jujur maka Asyifa Ibuk kasi hadiah 500 rupiah untuk beli permen.

ANAK-ANAK : Horeeeeee Asyifa dapat hadiaaaah ,semua sambil bertepuk tangan riuh sekali

———-

Beberapa hari kemudian, seperti biasa setelah mempersiapkan segala sesuatunya dan mengucapkan salam serta berdo’a, mulailah Ibu Ayu tanya jawab dengan anak anak.

IBU AYU : Sehat sehat semua anak –anaaaaak

ANAK-ANAK : Sehaaaaaaaaaat Buuuuuuuuk

IBU AYU : Alahamdulillaaaaah

IBU AYU : Sekarang Ibu mau tanya kepada kalian, jawab dengan jujur ya

ANAK – ANAK : Iyyyyaaaaaaa Buuuuuuk.

IBU AYU : Hayo sekarang Ibu tanya , siapa diantara kalian yang tadi pagi tidak mandiii

ANAK-ANAK : berdiri semua sambil tunjuk tangan dan……….saya buuuk, sayaaa tidak mandi buuuk, sayaaa jugaa tidaaak mandi buuuk, sayaaa buuk, buk saya buk….buk sayaa tidak mandi buuuuuuuk.

IBU AYU : bxxcxdzzzbgttjnbmnbhgtt ( panik, kebingungan)

IBU AYU : sudah…sudah…sudah….semua… tenaaaaang

IBU AYU : baguuuss , berarti kalian semuaaa anak yang juuu………

ANAK-ANAK : juuuuuuuuuurrrrr

ANAK-ANAK : Tapi hadiahnya manaaa buuuuuuuk

IBU AYU : wah ya bangkrut lah kalau semua minta hadiah honornya nggak cukup untuk mbayar hadiah , pikirnya

Akhirnya Ibu Ayu menyadari kesalahannya, walaupun niatnya baik, tapi nggak tepat pada tempatnya.

SELAMAT BERTUGAS DENGAN IKHLAS, MENGABDI DENGAN HATI,BERTUTUR DENGAN JUJUR


read more...

Senin, 10 Januari 2011

ide-ide kreatif


Terkadang sesuatu yang besar dimulai dari ide kecil atau sederhana, mari bagi siapa saja yang mempunyai ide-ide kreatif kita tuangkan disini siapa tahu bisa berguna bagi bangsa dan negara kita yang katanya negara besar tapi nyatanya sama-sama kita ketahui bahwa kita jauh tertinggal dengan negara-negara kecil yang sumberdaya alamnya minim tetapi sumberdaya manusianya jauh melejit meninggalkan kita yang banyak orang menyebut negara kita sebagai zamrud katulistiwa.

Dibidang apa saja umpamanya olah raga, musik, ekonomi, pertanian, kesehatan danlain sebagainya
tentunya ide-ide yang positip logis realistis dan rasional, mudah-mudahan bisa menjadi inspirasi bagi siapa saja yang membutuhkannya dan bisa merealisasikan.
Sebagai contoh saya mempunyai ide-ide sebagai berikut :


OLAH RAGA:Sepak bola sebuah olah raga yang paling digemari didunia bukan hanya ribuan tapi jutaan mungkin malah ratusan juta penggemar sepak bola didunia ini, karena fanatiknya banyak orang yang bersedia mengorbankan apa saja demi sepak bola bahkan ada sekelompok orang yang menjadikan sepak bola sebagai agama dengan berbagai ritual-ritualnya.
Sepak bola bisa dijadikan sebagai sarana persahabatan pergaulan antar RT, antar desa, antar kecamatan, antar kabupaten, antar propinsi bahkan antar negara. Tetapi tidak jarang sepak bola menjadi ajang tawuran antar pendukung atau suporter bahkan karena klub yang didukung kalah para pendukung atau suporter yang fanatik berbuat anarkis membabibuta dengan merusak fasilitas umum dan lain sebagainya, lebih-lebih jika diketahui ada kecurangan-kecurangan yang dilakukan oleh wasit maka akan memicu kerusuhan. Wasit adalah manusia biasa seperti kita juga terkadang ada pelanggaran yang dilakukan oleh pemain tetapi tidak terlihat oleh wasit seperti umpamanya out side atau handsball dan lain lain maka terjadi protes oleh pemain yang merasa dirugikan dan tidak jarang lapangan sepak bola menjadi arena tinju masal.


Berangkat dari sinilah maka saya mempunyai ide yang mungkin ditentang oleh banyak kalangan yang tidak ingin peraturan yang sudah baku ini dikutak kutik oleh siapa saja apalagi oleh orang yang awam dibidang olah raga khususnya sepak bola.
Ide saya yang pertama untuk menghindari atau mengurangi ketidak adilan (kalau memang ada) wasit jika terjadi pelanggaran yakni out side dan hands ball, saya tidak tahu siapa yang pertama memberlakukan bahwa out side atau hands ball sebagai pelanggaran mungkin karena bola kaki ya tidak boleh kena tangan dong. Ide saya atau kalau boleh disebut wacana bagaimana kalau out side dan handsball tidak dijadikan sebagai pelanggaran ( wah kontroversi nih) kecuali dengan telapak tangan nanti semua jadi kiper. Jika ide ini dianggap sebagai lelucon atau mustahil dilaksanakan ada ide yang lebih lucu dan sangat mustahil namun bagi saya yang tidak hobi sepak bola tapi hobi kedamaian saya optimis dunia persepak bolaan akan mengalami perubahan dari yang konvensional ke digital.


Ide saya begini, bagaimana jika sepak bola didigitalisasi( wah lucu sekali ya) dunia kini sudah berubah secara cepat dan drastis hampir disemua aktivitas sudah serba digital mengapa sepak bola sebagai olah raga yang penggemarnya dari anak-anak SD sampai sarjana, dari rakyat sampai pejabat bahkan ratusan juta umat tidak mengalami perubahan yang signifikan karena mungkin tidak ada yang berani melontarkan ide yang revolusioner untuk mengamandemen peraturan standar yang sakral apalagi mengubahnya. Lalu bagaimana caranya jika sepak bola didigitalisasi, memang tidak mudah seperti yang diucapkan butuh waktu beberapa tahun lagi untuk mewujudkannya, namun jika ada kemauan pasti bisa dimulai dari sekarang (atau ada yang sudah memulai saya tidak tahu). Ini hanya angan-angan atau hayalan orang awam seperti saya namun dari angan-angan itulah segala sesuatu mulai atau bisa diwujudkan.


Sepak bola melibatkan banyak orang dan peralatan, semua harus serba elektronik maksud saya dilengkapi peralatan elektronik atau chip mungkin dari mulai lapangan, gawang, bola, wasit, hakim garis dan tentunya pemainnya. Mulai dari lapangan ditanami chip atau sensor yang telah diprogram sedemikian rupa, gawang demikian juga ditanami chip atau sensor dan lampu yang nantinya bisa disinkronkan dengan bola selain peluit lampu akan berkedip-kedip seperti lampu mobil polisi jika terjadi gol atau bola masuk gawang secara sah, bolanyapun khusus yang sudah diberi chip dan diprogram , tidak diperlukan wasit manusia (wasit pasti tidak setuju karena akan kehilangan job) wasit manusia hanya diperlukan meletakkan bola untuk disepak atau ditendang ke arah lawan, wasit cukup dari pengeras suara yang dipasang diempat sudut lapangan yang akan berbunyi lebih keras daripada peluit biasa, setiap pemain dilengkapi dengan chip yang didisain seperti gelang juga sudah diseting terlebih dahulu yang nantinya apabila terjadi pelanggaran chip atau transmitter akan melaporkan ke CPU untuk membunyikan peluit pemain juga dilengkapi lampu LED dipunggung atau kostumnya (sekarang sudah ada selebritis yang memakai baju menyala) jika peluit berbunyi LED yang bersangkutan akan berkedip maka sipemain yang melakukanpelanggaran tidak bisa berkelit, chip-chip antar pemain diseting atau diprogram sedemikian rupa sehingga tidak akan terjadi kesalahan wasit karena LED yang menyala atau berkedip itulah yang melanggar (bila perlu warna lampu disesuaikan dengan pelanggarannya kuning atau merah), mengenai waktu sangat mudah sekali timer akan membunyikan peluit panjang jika waktu yang sudah ditentukan habis. Saya yakin bisa dilaksanakan bandingkan dengan handphone perangkat yang sekecil itu bisa multi fungsi
read more...