Sedang menapaki sisa usia,senang (belajar) menulis dan membaca, mencari kawan canda didunia maya. MOTTO : SERIBU TEMAN KURANG , SATU LAWAN KEBANYAKAN .

Kamis, 27 Oktober 2011

yang Merasa Dirinya Kenthir Dilarang Baca

13193759271174138
Dok.Pribadi

Sudah bukan rahasia lagi bahwa di Kompasiana ada komunitas yang sangat berbahaya. Tidak perlu saya sebut namanya semua sudah tahu. Mengapa berbahaya? Karena bisa menularkan berbagai macam penyakit. Penyakit apa yang ditularkan, diakhir cerita ini akan saya paparkan.

Saya tidak kenal dengan kelompok yang menamakan diri Planet Kenthir ini. Mengenai wawasan, kecerdasan dan intelektualitas sudah tidak diragukan lagi, seperti yang telah diulas oleh banyak Kompasianer. Makanya Komunitas Planet Kenthir kondhang kaonang-onang kaloka kajana priya, kasusra ing manca praja (ini bahasa planet pluto, artinya sangat terkenal).Saya mengenal mereka tapi mereka tidak kenal saya. Wajar orang beken pasti begitu.

Satu-satunya yang saya kenal adalah berinisial Be eS. Mengapa saya pakai inisial, untuk menjaga privasi beliau. Beliau ini akunnya bergambar bicycle. B S ini orangnya nggak tahu malu, dimana saja beliau ini selalu ada. Sampai heran saya apakah B S ini bukan satu orang. Saya coba-coba lihat di arena olah raga, dia ada. Di konser musik dia ada juga, di gedung DPR ada juga, diistana apalagi.Pokonya dimanaa saja BS selalu ada. Sampai-sampai di WC pun dia ada (ya iyalah sedang BAB).

Sebab itulah sehingga saya bisa ber kenalan dengan salah satu personel Planet Kenthir itu. Nggak gampang lho berkenalan dengan Kenthirman dan Kenthirwati. Awalnya saya hendak buang hajat kebelakang, eee tahu-tahu ada manusia (orang, ya sama dengan manusia)sedang nongkrong, lantas belum saya persilakan, dia sudah nyelonong masuk (bukti bahwa dia tidak tahu malu). Sebenarnya saya sebelumnya takut kenalan sama beliau takut kena rabies. Dia suka menggigit, wuih gigitannya mengerikan. Namun biasanya yang digigit itu bukan orang biasa seperti saya. Dia kalau nggigit pilih-pilih nggak sembarang orang. Makanya saya jadi akrab sama beliau yang bernama BS itu.

Suatu ketika dia mendatangiku (ini bukti lagi dia tidak tahu malu). Setelah ngobrol pendek sempit (lawan dari panjang lebar), dia minta kepada saya untuk ikut meramaikan ultah PK. Lho saya kan bukan anggota PK kok ikut meramaikan, apa nggak bubar nanti para Kenthirman dan Kenthirwati yang sedang merayakan hari kelahirannya, dikira ada alien dari Planet Pluto.

Setelah BS cerita tentang penghuni Planet Kenthir yang sebenarnya. Akhirnya saya mengalah mau mengikuti ajakan (undangan nggak resmi) dari BS. Tapi apa yang harus saya bawa sebagai kado Bain , eh maksud saya BS. Ya terserah yang penting ada hubungannya dengan pesta ulang tahun tersebut, asal jangan bawa bom kata Sap…, eh maksud saya BS.

Yang ada hubungannya dengan ulang tahun biasanya kue tart atau kue ulang tahun dan lilin. Saat itu juga saya langsung mencari sesuatu yang dimaksud. Namun lantaran waktu telah larut, tidak ada orang menjual kue dan lilin tersebut. Akhirnya saya usul kepada BS, saya akan membawa pengganti kue tart dan pengganti lilin.

Lho kok ubi jalar rebus, kata BS dan kok bawa kaleng susu bekas untuk apa. Sama saja, justru ubi jalar banyak mengandung karbohidrat, dan kaleng susu bekas ini setelah diberi sumbu namanya senthir sebagai pengganti lilin.Planet Kenthir kan cocok jika lilinnya diganti senthir,mirip namanya. BS meragukan senthir sebagai pengganti lilin, lalu cara ngembusnya gimana kata BS. Situ kan punya speda onthel, masa nggak punya pompa, bawa saja sekalian pompanya nanti.

Pompa untuk apa, kata BS lagi. Ya untuk ngembus senthir siapa tahu tukang ngembusnya kehabisan napas kan bisa diganti dengan pompa.

Ternyata setelah tiba ditempat acara semua kegirangan melihat ubi jalar rebus.Maklum belum pernah lihat apalagi merasakannya makanan yang namanya ubi. Belum sampai acara dimulai ubi tersebut ludes dilahap para Kenthirman dan Kenthirwati tersebut. Selanjutnya acara lomba siapa yang bisa mengeluarkan suara (dan bau) paling keras bukan dari mulut. Dapat ditebak siapa yang paling banyak makan ubi jalar tersebutlah pemenangnya.

Dalam acara tersebut saya diminta menyumbangkan sesuatu, lagu atau puisi. Saya pilih nyumbang puisi seperti dibawah ini :

K E N T H I R

K elakar dan candamu cerdas, lugas, sedikit binal

E sei-eseimu menggigit sarat pesan moral

N amun semua itu faktual dan rasional

T etapi terkadang terlalu tajam, ada orang yang merasa sebal dan mual

H ubungan pertemananmu sangat fenomenal

I lustrasi-gambarmu menggelitik membuat orang terpingkal-pingkal

R ayakanlah ultahmu yang pertama ini dengan berjungkal-jungkal

Hanya itulah yang bisa saya persembahkan di HUT Planet Kenthir

Selamat Hari Ulang Tahun yang ke satu

Selamat nggak selamat bukan urusanku

Dibaca nggak dibaca juga bukan urusanku

Mutu nggak mutu bukan urusanmu

Yang penting telah kumuntahkan ide dan inspirasiku

Dari pada hanya membeku dikepala menjadi batu

Solok Selatan, 23 Oktober 2011
Digg Google Bookmarks reddit Mixx StumbleUpon Technorati Yahoo! Buzz DesignFloat Delicious BlinkList Furl

0 komentar: on "yang Merasa Dirinya Kenthir Dilarang Baca"

Posting Komentar