Anak-anak murid dan orang tuanya memanggilnya Ibuk Ayu.
Ia mengajar dengan sepenuh hati, tulus dan semangat, walau honorariumnya tidak cukup untuk beli kosmetik agar nampak bersih dan rapih ketika mengajar.
Terkadang ia juga mau berkorban membuat sendiri alat peraga demi kemajuan dan kebaikan sekolahnya dimana ia mengajar.
Ibuk Ayu tinggal di perumahan Taruko , mengajar TK di kompleks Bungo Mas tak jauh dari rumahnya.
Dikompleks itu air PAM terkadang nggak hidup, jadi kalau pas nggak ada air anak-anak pergi sekolah terpaksa hanya cuci muka,tangan dan kaki alias nggak mandi.
Pada suatu hari disekolah, setelah anak-anak duduk dengan rapih Ibu Ayu lantas memberi pertanyaan yang ringan ringan dengan murid-murid, ciri khas seorang Guru TK yang harus pandai memancing anak-anak muridnya untuk berinteraksi dengan gurunya agar menjadi anak yang tidak pemalu berani dan jujur.
Setelah mengucapkan salam dan berdo’a bersama , mulailah Ibu Ayu memberikan pelajaran tentang pentingnya kejujuran kepada anak-anak.
IBU AYU : Anak-anak sehat-sehat semuaaaa.
ANAK-ANAK : Sehaaaaaat Buuuuuk
IBU AYU : Alhamdulillaaaaah
IBU AYU : Ibu mau tanya sama kalian, mau jawab dengan jujur ??
ANAK-ANAK : Mauuuuuu Buuuuuk
IBU AYU : Baiklah , siapa diantara kalian yang tadi tidak mandiiiii ??
ANAK-ANAK : nggak ada yang jawab hanya saling pandang sesama mereka.
IBU AYU : Pernahkan ibu ajarkan bahwa kebersihan itu sebagian dari …iiiiii…..
ANAK – ANAK : maaaaaaaaaaaan
IBU AYU : Baguuus, artinya kalau kita tidak mandi tidak bersih dan jadinya imannya berkuraaaaang
IBU AYU : Hayoooo, siapa yang tidak mandi tunjuk tangan, siapa yang tidak jujur masuk nera………..
ANAK-ANAK : kaaaaaaaaaaaaa
Setelah beberapa saat ,tiba-tiba ada anak yang namanya ASYIFA RAHMA DWI YARSI berdiri sambil tunjuk tangan
ASYIFA : Buuuk saya tadi tidak mandi buuk
IBU AYU : Mengapa kamu tidak mandi Syifa
ASYIFA : Tidak Buk , karena nggak ada air , krannya mati Buk
ANAK-ANAK : Huuuuuu Jorooook Bauuuuuuuu
IBU AYU : Sudah sudah sudah, nggak apa jangan suka mengejek teman ya nanti berdoooo
ANAK-ANAK : aaaaaaaaaaa (kurang s nya) ssssaaaaaaaaaa buuuuk
IBU AYU : Ya nggak apa-apa Asyifa, tapi nanti kalau sudah ada air dirumah mandi yaaaa
ASYIFA : Ya Buuuuuk
IBU AYU : Walaupun Asyifa nggak mandi tapi Asyifa jujur maka Asyifa Ibuk kasi hadiah 500 rupiah untuk beli permen.
ANAK-ANAK : Horeeeeee Asyifa dapat hadiaaaah ,semua sambil bertepuk tangan riuh sekali
———-
Beberapa hari kemudian, seperti biasa setelah mempersiapkan segala sesuatunya dan mengucapkan salam serta berdo’a, mulailah Ibu Ayu tanya jawab dengan anak anak.
IBU AYU : Sehat sehat semua anak –anaaaaak
ANAK-ANAK : Sehaaaaaaaaaat Buuuuuuuuk
IBU AYU : Alahamdulillaaaaah
IBU AYU : Sekarang Ibu mau tanya kepada kalian, jawab dengan jujur ya
ANAK – ANAK : Iyyyyaaaaaaa Buuuuuuk.
IBU AYU : Hayo sekarang Ibu tanya , siapa diantara kalian yang tadi pagi tidak mandiii
ANAK-ANAK : berdiri semua sambil tunjuk tangan dan……….saya buuuk, sayaaa tidak mandi buuuk, sayaaa jugaa tidaaak mandi buuuk, sayaaa buuk, buk saya buk….buk sayaa tidak mandi buuuuuuuk.
IBU AYU : bxxcxdzzzbgttjnbmnbhgtt ( panik, kebingungan)
IBU AYU : sudah…sudah…sudah….semua… tenaaaaang
IBU AYU : baguuuss , berarti kalian semuaaa anak yang juuu………
ANAK-ANAK : juuuuuuuuuurrrrr
ANAK-ANAK : Tapi hadiahnya manaaa buuuuuuuk
IBU AYU : wah ya bangkrut lah kalau semua minta hadiah honornya nggak cukup untuk mbayar hadiah , pikirnya
Akhirnya Ibu Ayu menyadari kesalahannya, walaupun niatnya baik, tapi nggak tepat pada tempatnya.
SELAMAT BERTUGAS DENGAN IKHLAS, MENGABDI DENGAN HATI,BERTUTUR DENGAN JUJUR