Sedang menapaki sisa usia,senang (belajar) menulis dan membaca, mencari kawan canda didunia maya. MOTTO : SERIBU TEMAN KURANG , SATU LAWAN KEBANYAKAN .

Kamis, 13 Oktober 2011

HADIAH SEBUAH KEJUJURAN

1313918525235307274

Ada seorang Guru TK namanya WAHYU PURWANDAYANI, panggilan sehari hari nya AYU.

Anak-anak murid dan orang tuanya memanggilnya Ibuk Ayu.

Ia mengajar dengan sepenuh hati, tulus dan semangat, walau honorariumnya tidak cukup untuk beli kosmetik agar nampak bersih dan rapih ketika mengajar.

Terkadang ia juga mau berkorban membuat sendiri alat peraga demi kemajuan dan kebaikan sekolahnya dimana ia mengajar.

Ibuk Ayu tinggal di perumahan Taruko , mengajar TK di kompleks Bungo Mas tak jauh dari rumahnya.

Dikompleks itu air PAM terkadang nggak hidup, jadi kalau pas nggak ada air anak-anak pergi sekolah terpaksa hanya cuci muka,tangan dan kaki alias nggak mandi.

Pada suatu hari disekolah, setelah anak-anak duduk dengan rapih Ibu Ayu lantas memberi pertanyaan yang ringan ringan dengan murid-murid, ciri khas seorang Guru TK yang harus pandai memancing anak-anak muridnya untuk berinteraksi dengan gurunya agar menjadi anak yang tidak pemalu berani dan jujur.

Setelah mengucapkan salam dan berdo’a bersama , mulailah Ibu Ayu memberikan pelajaran tentang pentingnya kejujuran kepada anak-anak.

IBU AYU : Anak-anak sehat-sehat semuaaaa.

ANAK-ANAK : Sehaaaaaat Buuuuuk

IBU AYU : Alhamdulillaaaaah

IBU AYU : Ibu mau tanya sama kalian, mau jawab dengan jujur ??

ANAK-ANAK : Mauuuuuu Buuuuuk

IBU AYU : Baiklah , siapa diantara kalian yang tadi tidak mandiiiii ??

ANAK-ANAK : nggak ada yang jawab hanya saling pandang sesama mereka.

IBU AYU : Pernahkan ibu ajarkan bahwa kebersihan itu sebagian dari …iiiiii…..

ANAK – ANAK : maaaaaaaaaaaan

IBU AYU : Baguuus, artinya kalau kita tidak mandi tidak bersih dan jadinya imannya berkuraaaaang

IBU AYU : Hayoooo, siapa yang tidak mandi tunjuk tangan, siapa yang tidak jujur masuk nera………..

ANAK-ANAK : kaaaaaaaaaaaaa

Setelah beberapa saat ,tiba-tiba ada anak yang namanya ASYIFA RAHMA DWI YARSI berdiri sambil tunjuk tangan

ASYIFA : Buuuk saya tadi tidak mandi buuk

IBU AYU : Mengapa kamu tidak mandi Syifa

ASYIFA : Tidak Buk , karena nggak ada air , krannya mati Buk

ANAK-ANAK : Huuuuuu Jorooook Bauuuuuuuu

IBU AYU : Sudah sudah sudah, nggak apa jangan suka mengejek teman ya nanti berdoooo

ANAK-ANAK : aaaaaaaaaaa (kurang s nya) ssssaaaaaaaaaa buuuuk

IBU AYU : Ya nggak apa-apa Asyifa, tapi nanti kalau sudah ada air dirumah mandi yaaaa

ASYIFA : Ya Buuuuuk

IBU AYU : Walaupun Asyifa nggak mandi tapi Asyifa jujur maka Asyifa Ibuk kasi hadiah 500 rupiah untuk beli permen.

ANAK-ANAK : Horeeeeee Asyifa dapat hadiaaaah ,semua sambil bertepuk tangan riuh sekali

———-

Beberapa hari kemudian, seperti biasa setelah mempersiapkan segala sesuatunya dan mengucapkan salam serta berdo’a, mulailah Ibu Ayu tanya jawab dengan anak anak.

IBU AYU : Sehat sehat semua anak –anaaaaak

ANAK-ANAK : Sehaaaaaaaaaat Buuuuuuuuk

IBU AYU : Alahamdulillaaaaah

IBU AYU : Sekarang Ibu mau tanya kepada kalian, jawab dengan jujur ya

ANAK – ANAK : Iyyyyaaaaaaa Buuuuuuk.

IBU AYU : Hayo sekarang Ibu tanya , siapa diantara kalian yang tadi pagi tidak mandiii

ANAK-ANAK : berdiri semua sambil tunjuk tangan dan……….saya buuuk, sayaaa tidak mandi buuuk, sayaaa jugaa tidaaak mandi buuuk, sayaaa buuk, buk saya buk….buk sayaa tidak mandi buuuuuuuk.

IBU AYU : bxxcxdzzzbgttjnbmnbhgtt ( panik, kebingungan)

IBU AYU : sudah…sudah…sudah….semua… tenaaaaang

IBU AYU : baguuuss , berarti kalian semuaaa anak yang juuu………

ANAK-ANAK : juuuuuuuuuurrrrr

ANAK-ANAK : Tapi hadiahnya manaaa buuuuuuuk

IBU AYU : wah ya bangkrut lah kalau semua minta hadiah honornya nggak cukup untuk mbayar hadiah , pikirnya

Akhirnya Ibu Ayu menyadari kesalahannya, walaupun niatnya baik, tapi nggak tepat pada tempatnya.

SELAMAT BERTUGAS DENGAN IKHLAS, MENGABDI DENGAN HATI,BERTUTUR DENGAN JUJUR



Digg Google Bookmarks reddit Mixx StumbleUpon Technorati Yahoo! Buzz DesignFloat Delicious BlinkList Furl

0 komentar: on "HADIAH SEBUAH KEJUJURAN"

Posting Komentar