Sedang menapaki sisa usia,senang (belajar) menulis dan membaca, mencari kawan canda didunia maya. MOTTO : SERIBU TEMAN KURANG , SATU LAWAN KEBANYAKAN .

Senin, 10 Januari 2011

ide-ide kreatif


Terkadang sesuatu yang besar dimulai dari ide kecil atau sederhana, mari bagi siapa saja yang mempunyai ide-ide kreatif kita tuangkan disini siapa tahu bisa berguna bagi bangsa dan negara kita yang katanya negara besar tapi nyatanya sama-sama kita ketahui bahwa kita jauh tertinggal dengan negara-negara kecil yang sumberdaya alamnya minim tetapi sumberdaya manusianya jauh melejit meninggalkan kita yang banyak orang menyebut negara kita sebagai zamrud katulistiwa.

Dibidang apa saja umpamanya olah raga, musik, ekonomi, pertanian, kesehatan danlain sebagainya
tentunya ide-ide yang positip logis realistis dan rasional, mudah-mudahan bisa menjadi inspirasi bagi siapa saja yang membutuhkannya dan bisa merealisasikan.
Sebagai contoh saya mempunyai ide-ide sebagai berikut :


OLAH RAGA:Sepak bola sebuah olah raga yang paling digemari didunia bukan hanya ribuan tapi jutaan mungkin malah ratusan juta penggemar sepak bola didunia ini, karena fanatiknya banyak orang yang bersedia mengorbankan apa saja demi sepak bola bahkan ada sekelompok orang yang menjadikan sepak bola sebagai agama dengan berbagai ritual-ritualnya.
Sepak bola bisa dijadikan sebagai sarana persahabatan pergaulan antar RT, antar desa, antar kecamatan, antar kabupaten, antar propinsi bahkan antar negara. Tetapi tidak jarang sepak bola menjadi ajang tawuran antar pendukung atau suporter bahkan karena klub yang didukung kalah para pendukung atau suporter yang fanatik berbuat anarkis membabibuta dengan merusak fasilitas umum dan lain sebagainya, lebih-lebih jika diketahui ada kecurangan-kecurangan yang dilakukan oleh wasit maka akan memicu kerusuhan. Wasit adalah manusia biasa seperti kita juga terkadang ada pelanggaran yang dilakukan oleh pemain tetapi tidak terlihat oleh wasit seperti umpamanya out side atau handsball dan lain lain maka terjadi protes oleh pemain yang merasa dirugikan dan tidak jarang lapangan sepak bola menjadi arena tinju masal.


Berangkat dari sinilah maka saya mempunyai ide yang mungkin ditentang oleh banyak kalangan yang tidak ingin peraturan yang sudah baku ini dikutak kutik oleh siapa saja apalagi oleh orang yang awam dibidang olah raga khususnya sepak bola.
Ide saya yang pertama untuk menghindari atau mengurangi ketidak adilan (kalau memang ada) wasit jika terjadi pelanggaran yakni out side dan hands ball, saya tidak tahu siapa yang pertama memberlakukan bahwa out side atau hands ball sebagai pelanggaran mungkin karena bola kaki ya tidak boleh kena tangan dong. Ide saya atau kalau boleh disebut wacana bagaimana kalau out side dan handsball tidak dijadikan sebagai pelanggaran ( wah kontroversi nih) kecuali dengan telapak tangan nanti semua jadi kiper. Jika ide ini dianggap sebagai lelucon atau mustahil dilaksanakan ada ide yang lebih lucu dan sangat mustahil namun bagi saya yang tidak hobi sepak bola tapi hobi kedamaian saya optimis dunia persepak bolaan akan mengalami perubahan dari yang konvensional ke digital.


Ide saya begini, bagaimana jika sepak bola didigitalisasi( wah lucu sekali ya) dunia kini sudah berubah secara cepat dan drastis hampir disemua aktivitas sudah serba digital mengapa sepak bola sebagai olah raga yang penggemarnya dari anak-anak SD sampai sarjana, dari rakyat sampai pejabat bahkan ratusan juta umat tidak mengalami perubahan yang signifikan karena mungkin tidak ada yang berani melontarkan ide yang revolusioner untuk mengamandemen peraturan standar yang sakral apalagi mengubahnya. Lalu bagaimana caranya jika sepak bola didigitalisasi, memang tidak mudah seperti yang diucapkan butuh waktu beberapa tahun lagi untuk mewujudkannya, namun jika ada kemauan pasti bisa dimulai dari sekarang (atau ada yang sudah memulai saya tidak tahu). Ini hanya angan-angan atau hayalan orang awam seperti saya namun dari angan-angan itulah segala sesuatu mulai atau bisa diwujudkan.


Sepak bola melibatkan banyak orang dan peralatan, semua harus serba elektronik maksud saya dilengkapi peralatan elektronik atau chip mungkin dari mulai lapangan, gawang, bola, wasit, hakim garis dan tentunya pemainnya. Mulai dari lapangan ditanami chip atau sensor yang telah diprogram sedemikian rupa, gawang demikian juga ditanami chip atau sensor dan lampu yang nantinya bisa disinkronkan dengan bola selain peluit lampu akan berkedip-kedip seperti lampu mobil polisi jika terjadi gol atau bola masuk gawang secara sah, bolanyapun khusus yang sudah diberi chip dan diprogram , tidak diperlukan wasit manusia (wasit pasti tidak setuju karena akan kehilangan job) wasit manusia hanya diperlukan meletakkan bola untuk disepak atau ditendang ke arah lawan, wasit cukup dari pengeras suara yang dipasang diempat sudut lapangan yang akan berbunyi lebih keras daripada peluit biasa, setiap pemain dilengkapi dengan chip yang didisain seperti gelang juga sudah diseting terlebih dahulu yang nantinya apabila terjadi pelanggaran chip atau transmitter akan melaporkan ke CPU untuk membunyikan peluit pemain juga dilengkapi lampu LED dipunggung atau kostumnya (sekarang sudah ada selebritis yang memakai baju menyala) jika peluit berbunyi LED yang bersangkutan akan berkedip maka sipemain yang melakukanpelanggaran tidak bisa berkelit, chip-chip antar pemain diseting atau diprogram sedemikian rupa sehingga tidak akan terjadi kesalahan wasit karena LED yang menyala atau berkedip itulah yang melanggar (bila perlu warna lampu disesuaikan dengan pelanggarannya kuning atau merah), mengenai waktu sangat mudah sekali timer akan membunyikan peluit panjang jika waktu yang sudah ditentukan habis. Saya yakin bisa dilaksanakan bandingkan dengan handphone perangkat yang sekecil itu bisa multi fungsi
read more...